Translate

Selasa, 23 Oktober 2012

Mantan Kiyai NU taubat

Di tulis oleh H Mahrus ali


Husnul mufid adalah wartawan Posmo yang banyak kenalannya , suatu saat mewawancarai saya . Pertama saya ajak wawancara di luar rumah , tapi rupanya  kurang sreg . Saya pikir , banyak orang lewat dan melihat wawancara ini . Akhirnya saya pilih di dalam rumah saja.
  Dia melakukan wawancara ini setelah wawancara di Jember dengan Tim LBM NU Jember tentang buku bantahan  mereka kepada buku saya Mantam kiai NU menggugat sholawat dan dzikir syirik.
Saya katakan juga sekarang saya tengah mempelajari buku bantahan  dari Tim LBM NU Jember itu . Saya baca tentang  dalil – dalil tawassul , ternyata  saya jumpai seluruhnya salah . Dan dalam waktu dekat akan keluar buku yang menjelaskan kekeliruan Tim LBM NU Jember itu .
Bpk Husnul mufid menyatakan  kepada saya : Anda ini selevel dengan Imam Syafii  dan imam – imam yang lain .
Saya katakan : Saya tidak mengerti tentang hal itu , dan saya tidak perduli omongan  orang pada saya , baik atau jelek . Seluruhnya saya anggap angin lalu . Yang penting bagi saya , ingin melanjutkan usia sisa saya ini untuk amar ma`ruf dan nahi mungkar  sebagaimana wasiat Luqman  sbb:
يَابُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).[1]
Kaum Salafy bilang : Ust Mahrus bukan salafy , Al Irsyad , Muhammadiyah , LDII , tapi madzhab sendiri yaitu madzhab Mahrus ali .
Saya dengar itu dan saya katakan : Yang penting dalam ajaran  saya tidak menggunakan  pendapat saya , tapi langsung berdalil dari al Quran dan hadis. Tidak boleh dikurangi , di tambah dan ingin  kemurnian ajaran.

Tidak ada komentar: